Lazada Indonesia

Pages

Saturday, February 2, 2013

Karya Ilmiah dan Jenis-jenisnya


Pokok Pembahasan

1. Apa pengertian dari karya ilmiah ?
2. Apa tujuan dan manfaat dari pembuatan karya ilmiah ?
3. Sebutkan bentuk-bentuk dan jenis dari karya ilmiah ?
4. Bagaimana sistematika penulisan sebuah karya ilmiah ?


A. Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah (scientific paper) adalah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya.
Jika fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bila fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.

B. Tujuan Karya Ilmiah

Adapun tujuan dari pembuatan karya ilmiah adalah:
1. Sebagai wahana melatih pemikiran dan hasil penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
2. Menumbuhkan etos ilmiah.
3. Sebagai wahana pegembangan ilmu.
4. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

C. Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah:
1. Memperoleh kepuasan intelektual.
2. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
3. Mengambangkan sikap aktif, kreatif dan inovatif.
4. Mengenal kegiatan kepustakaan.
5. Sebagai dasar penelitian selanjutnya.

D. Bentuk Karya Ilmiah

Dalam karya ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah.
1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah
Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan di dalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.
2. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah yang Dibukukan
Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. Pada jenjang perguruan tinggi karya ilmiah ini digunakan sebagai tugas akhir.
3. Buku Ilmiah
Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.

E. Ciri-ciri Karya Ilmiah

1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

F. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

1. Bagian Pembuka
­

  • Cover
    ­
  • Halaman judul.
    ­
  • Halaman pengesahan.
    ­
  • Abstraksi
    ­
  • Kata pengantar.
    ­
  • Daftar isi.
    ­
  • Ringkasan isi.
2. Bagian Isi
  • Pendahuluan
    ­
  • Latar belakang.
    ­
  • Rumusan masalah.
    ­
  • Pembatasan masalah.
    ­
  • Tujuan penelitian.
    ­
  • Manfaat penelitian.
Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
­
  • Pembahasan teori
    ­
  • Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
    ­
  • Pengajuan hipotesis
Metodologi penelitian
­
  • Waktu dan tempat penelitian.
    ­
  • Metode dan rancangan penelitian
    ­
  • Populasi dan sampel.
    ­
  • Instrumen penelitian.
    ­
  • Pengumpulan data dan analisis data.
Hasil Penelitian
­
  • Jabaran varibel penelitian.
    ­
  • Hasil penelitian.
    ­
  • Pengajuan hipotesis.
    ­
  • Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.
Bagian penunjang
­
  • Daftar pustaka.
    ­
  • Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.
    ­
  • Daftar Tabel

G. Macam-Macam Karya Ilmiah

1. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
2. Tesis
Tesis adalah jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
3. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.

H. Sikap Ilmiah

Dalam penulisan karya ilmiah, terdapat 7 sikap ilmiah yang merupakan sikap yang harus ada. Sikap-sikap ilmiah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sikap ingin tahu
Selalu bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.
2. Sikap kritis Selalu mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan -kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
3. Sikap obyektif
Selalu menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
4. Sikap ingin menemukan
Selalu memberikan saran-saran untuk eksperimen baru.
5. Sikap menghargai karya orang lain
Selalu menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
6. Sikap tekun
Selalu mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksperimen yang hasilnya meragukan, tidak akan berhenti melakukan kegiatan-kegiatan apabila belum selesai.
7. Sikap terbuka
Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.


Reverensi

http://www.wikipedia.co.id/karya_ilmiah/
http://google.com

No comments:

Post a Comment